Ansor di Simpang Hilir Kenalkan Diri ke Nahdiyin Melalui Kegiatan MDS


Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kecamatan Simpang Hilir menyelenggarakan kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor.

 

Kegiatan ini diselenggarakan di Surau Yayasan Banu Halim, Desa Medan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu 26 Februari 2023 pagi.

 

Turut hadir Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Simpang Hilir, Yusril Setiawan beserta anggota, Ketua Pengurus Pondok Pesantren Banu Halim, Ustadz Mahmud, Pentausiyah Ustadz ustadz Rio , Ketua Pengurus Muslimat, Fatayat NU, dan Nahdiyin yang hadir.

 

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Simpang Hilir, Yusril Setiawan mengatakan tujuan diadakan kegiatan ini tak lain untuk memperkenalkan GP Ansor kepada masyarakat atau warga Nahdiyin di Kecamatan Simpang Hilir serta dapat menjadi ladang amaliyah mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui kegiatan yang dilakukan.

 

Menurut Yusril kegiatan MDS itu merupakan bagian dari GP Ansor dan bagian amalan-amalan NU (Nahdlatul Ulama) yang dimana sholawat itu diharuskan atau diwajibkan.

 

"Untuk mengikuti kegiatan itu warga Nahdiyin sebagai ladang amaliyahnya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga warga Nahdiyin tahu bahwa ini lah kegiatan NU dan amalan-amalannya dari Ansor dan kami semangat memperkenalkan Ansor dan NU di Simpang Hilir sehingga warga tahu NU itu agama bukan parpol," ujarnya.

 

Selanjutnya, ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin tiap bulannya dan akan terpusat di Yayasan Banu Halim, Desa Medan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

 

"Semoga kegiatan ini terus berjalan sebab minim kegiatan semacam ini. Dan ketika sudah berjalan mudah-mudahan menjadi amaliyah kita dan menjadi istiqomah kita sehingga tidak terputus sampai hari ini saja dan berkelanjutan seterusnya sehingga ada generasi penerus dan tidak vakum ataupun tidak dikenal orang," terang Yusril.

 

Di kesempatan yang sama, Mahmud selaku Ketua Yayasan Banu Halim mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan semacam ini. Sebab, setidaknya bisa menghidupkan kembali syiar-syiar islam.

 

Selain itu, menurut dia kegiatan tersebut juga akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar khususnya aktivitas di Yayasan Banu Halim.

 

"Ini berdampak positif juga untuk aktivitas Banu Halim khususnya warga sekitar yang memang sebelumnya mereka tidak mengenal tentang ke NU an. Dengan adanya kegiatan ini bisa memahami tentang itu (NU, red) paling tidak bisa membangun atau meningkatkan kembali keimanan mereka," paparnya.

 

Ustadz Mahmud berharap kegiatan yang perdana dilaksanakan ini bisa terlaksana secara berkelanjutan sampai kapan pun. Bahkan, pihaknya siap mendukung aktivitas GP Ansor di Kecamatan Simpang Hilir.

 

"Kalau di Simpang Hilir memerlukan tempat kami siap membantu hal itu, misalnya Banu Halim menjadi pusat kegiatan GP Ansor. Malah kami bersyukur lagi dan lebih bagus lagi kami dukung kalau memang ada hal lain dibutuhkan insyaallah kami akan bantu semaksimal mungkin," pungkasnya. (kang)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama